Kamis, 25 Desember 2008

SOTK BARU KAB. GARUT DAN PEJABARNYA

Para Pejabat Yang Dilantik Tanda Tangani Pakta Integritas



Tidak biasanya, pelantikan para pejabat struktural eselon II dan III serta pejabat fungsional di Gedung Negara Pendopo Garut, Jum’at malam (24/12), sekitar pukul 19.00 menyelipkan 8 point pernyataan dari pejabat yang dilantik. Pernyataan dibacakan langsung di hadapan Wakil Bupati Garut, Memo Hermawan dan Sekretaris Daerah, Drs. H. Wowo Wibowo, M.Si, serta para pejabat yang dilantik saat itu. Tidak hanya itu, Wakil Bupati menyuruh seluruh hadirin dengan mengepalkan tangan bersama meneriakkan yel-yel “Kejujuran Yes, Korupsi No!”.

Delapan poin pernyataan tersebut kemudian disebut dengan Pakta Integritas. Adalah Ir. Tatang Hidayat, MP – Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura – yang baru dilantik membacakan pernyataan tersebut. Delapan poin itu pada intinya berisi tentang upaya secara pro aktif dalam mencegah dan memberantas korupsi. Dalam Pakta Integritas itu pula, Pemkab Garut memberlakukan sistem imbalan (reward) dan hukuman (punishment) secara adil dan proporsional.

Menurut Wakil Bupati Memo Hermawan, Pakta Integritas ditandatangani Gubernur dan Bupati/Wali Kota se- Jawa Barat baru-baru ini, atau disebut dengan istilah The Island of Integrity, yaitu program pengembangan pemerintahan daerah atau wilayah berdasarkan prinsip-prinsip Good Governance, dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik dan bebas dari KKN.

Di bagian lain sambutannya, Wakil Bupati menyatakan, di akhir masa jabatannya yang berakhir tanggal 23 Januari 2009, dirinya ingin menyimpan kenangan dengan tidak melihat lagi ada korupsi di Kabupaten Garut. “Saya membayangkan, ketika saya tidak lagi menjadi wakil bupati, saya merasa enak sekali karena anak-anak saya tidak korupsi lagi”, ucapnya lirih.

Berdasarkan hasil rekaman yang diumumkan Badan Kepegawaian dan Diklat, Pelantikan Pejabat Struktural dan Fungsional, sejumlah 226, antara lain Pejabat Eselon II sebanyak 34 orang, Eselon III 190 orang dan pejabat fungsional 2 orang. Sedangkan khusus bagi pejabat struktural yang seharusnya dilantik hari itu karena sedang menunaikan ibadah haji, akan dilakukan pelantikan kemudian.

__________________________________________________


Lampiran

Press Release Nomor : 485/ /Hms




Pejabat Struktural dan Fungsional

Yang Dilantik Hari Jum’at, 24 Desember 2008, Pkl. 19.00 WIB



1. Pejabat Struktural Eselon II

(SK. Bupati Garut Nomor 821/Kep.072-BKD/2008 Tanggal 24 Desember 2008)



No.


Nama Pejabat


Jabatan Baru

1.Ir. Tatang Hidayat, MP, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

2.Ir. Hermanto, Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan

3.Ir. Hj. Indrian Sumarto, MM ,Kepala Dinas Perkebunan

4.Drs. Mlenik Maumeriadi, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Garut

5.H. Sujana Safei, SH, M.Si, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

6.Ir. Tatang Sukmana, MM, Kepala Badan Ketahanan Pangan & Penyuluh Pertanian

7.Drs. H. Burhanudin Afif, M.Si, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja

8.Drs. Kostawan, Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Kab. Garut

9.Drs. Darsani, M.Si, Staf Ahli Bupati Bidang Politik dan Hukum Kabupaten Garut

10.Yati Rochayati, SH, M.Si, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

11.R. Arus Sukarna, SH, M.Si, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Garut

12.H. Budiman, SE, M.Si, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab. Garut

13.Hj. Euis Tuti, BA, SE, MM, Staf Ahli Bupati Bidang Kesra dan SDM Kab. Garut

14.DR. H. Maman Rusmana, M.Pd, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Kabupaten Garut

15.Ir. Andi Rahmat, Staf Ahli Bidang Pembangunan Kabupaten Garut

16.Ir. Syamsudin, MBA, MM, Staf Ahli Bidang Ekonomi & Keuangan Kabupaten Garut

17.Farida Susilawati, SH, M.Si, Sekretaris DPRD Kabupaten Garut

18.H. Iman Alirahman, SH, M.Si, Inspektur Kabupaten Garut

19.Dr. Hj. Wijayanti Utoyo, MM, Direktur RSU dr. Slamet Garut

20.Hengki Hermawan, S.Sos, M.Si, Kepala Bappeda

21.Drs. Djadja Sudardja, M.Si, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Garut

22.Drs. Agus Salim, M.Si, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMD)

23.Drg. H. Arya Tarmadi, M.Kes, Kepala Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan

24.Dr. H. Hendi Budiman, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan

25.Ir. H. Deni Suherlan, M.Si, Kepala Dinas Perumahan, Tata Ruang dan Cipta Karya

26.Drs. Komar M, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan

27.H. Hilman Faridz, SE, M.Si, Kepala Dinas Perhubungan

28.Dra. Elka Nurhakimah, M.Si, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi

29.Ir. Miftahul Rahmat, M.Si,Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH)

30.Drs. H. Atang Subarzah, BE, M.Si, Kepala Dinas Bina Marga

31.Ir. H. Widiyana, CES, Kepala Dinas Sumberdaya Air dan Pertambangan

32.Ir. Edi Muharam, Kepala Dinas Kehutanan

33.Drs. H. R. Ruchiat, M.Si, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UMKM

34.Drs. Dendi Hidayat,Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Garut

Senin, 24 November 2008

BANJIR BANDANG DISERTAI PASIR DAN BATU TERJANG PERKAMPUNGAN




Puluhan warga di Kampung Tamansri desa Sukawangi kecamatan Tarogong Kaler/ Garut/ Jawa barat/ masih terlihat panik menyusul banjir bandang tiba-tiba datang menghantam perkampungan mereka dalam beberapa hari terakhir//
Meski genangan air tidak berlangsung lama/ namun pasir yang dibawa banjir bandang tersebut sebagian masuk halaman dan teras rumah//


Banjir bandang yang datang dengan tiba-tiba setelah sebelumnya hujan deras terus-terusan menguyur seluruh kawasan Garut/ sempat membuat panik warga karena banjir tidak hanya berupa air melainkan disertai ratusan ribu kubik pasir dari bekas galian c blok lamping desa Panjiwangi yang berbatasan langsung dengan desa sukawangi kecamatan Tarogong Kaler//
Berdasarkan keterangan sejumlah warga/ banjir bandang yang disertai pasir itu menerjang kampung yang berada di lereng gunung Guntur itu / sekitar pukul 15.00. beberapa saat setelah hujan lebat sempat turun mengguyur kawasan pemukiman warga/amun begitu hujan terhenti warga dikejutkan dengan datangnya air bah berwarna kecoklatan menghantam perkampungan mereka// meski datangnya air tidak terlalu lama/ namun warga sempat panik khawatir akan menimbulkan bencana yang mengancam keselamatan mereka//
Kini bekas aliran air bercampur pasir tersebut membentuk sebuah anak sungai/ padahal sebelumnya sama sekali tidak ada anak sungai dijalur tersebut//
Akibat banjir bandang disertai pasir ini/ ratusan rumah di dua RT yakni RT 01 dan 02/02 kampung setempat/ sempat terendam air dan lumpur pasir//
Tiga buah rumah diantaranya nyaris tertutup pasir beruntung banjir bandang tersebut tidak berlangsung lama//
Namun ketinggian pasir yang ditingalkan akibat banjir bandang tersebut mencapai 60 centi meter//
Sebagian wargapun kini disibukan dengan harus membersihkan bekas genangan lumpur dan gundukan pasir yang memenuhi halaman dan sebagian teras rumah mereka// **jeembe**

LUCUNYA MODEL CILIK BERAKSI



Layaknya Model Profesional/ sejumlah anak balita di Garut/Jawa barat peragakan busana diajang pemilihan Model Look versi Taman Air Sabda Alam salah satu tempat wisata dikawasan objek wisata Cipanas Garut//
Lenggak lengkok dan tingkah mereka diatas catwalk mengundang tawa geli para penonton yang merasa gemas dan lucu//


Tepuk tangan dan riuh penonton seakan tidak ada hentinya saat sejumlah anak usia dibawah lima tahun/ lenggak lengkok memperagakan busana seperti layaknya Model Profesioanal//
Kelucuan dari tingkah mereka kadang membuat semua penonton tersenyum dan tertawa lepas saat menyak sikan kebanyakan dari model-model cilik ini tampil dengan polos dan lugu/ meski demikian bakat dan rasa percaya diri sejumlah anak balita tersebut patut diacungi jempol/ mereka mampu tampil maksimal tanpa malu-malu meski ditonton banyak orang maklum acaranya digelar ditengah-tengah Taman air kawasan objek wisata air panas di Garut//
Sesekali orang tua mereka terpaksa harus menghampiri dan memberi suport agar anaknya tampil lebih konsentrasi dengan irama dan gerak yang harus diperagakan//
Bagi para penonton dan juri penilai/tentu saja tidak mempersoalkan keadaan tersebut/ yang pasti suasana peragaan busana Model Look se Jawa barat ini/ tidak kalah meriah dengan peragaan busana sejenis yang banyak digelar diberbagai tempat lainnya belakangan ini//
Puluhan anak yang menjadi model kali ini/ bebas dari berbagai kalangan serta bisa langsung daftar ditempat saat acara sebelum digelar/ oleh karenanya tidak sedikit orang tua yang langsung mendaftarkan balitanya padahal awalnya hanya sekedar berwisata ditempat tersebut//
Jepretan dan bidikan camera para juru poto yang kebanyakan kerabat dan orang tua mereka/bergantian mengabadikan tingkah lucu model-model cilik yang tengah berlaga diatas catwalk//
Para model cilikpun tampak senang dan semangat mengikuti adegan demi adegan dalam peragaan busana tersebut// **jeembe**

Kamis, 30 Oktober 2008

SELAMAT MELENGGANG KE PUTARAN KEDUA PILKADA GARUT

Perhelatan Akbar dalam skala lokal, pesta demokrasi rakyat Garut memilih Bupati dan wakilnya usai sudah, namun nampaknya tidak sesuai harapan akan berlangsung satu putaran.

Suka ataupun tidak suka, mau tidak mau Pilkada Garut mesti ada putaran kedua karena dari ketujuh pasangan calon kontestan Pilkada Garut tidak ada satupun pasangan yang berhasil meraih suara signifikan dengan mengantongi lebih dari 30 prosen suara seperti yang diisyaratkan peraturan perundang-undangan. Ini artinya harus ada putaran kedua dengan mempertarungkan dua pasangan calon yang meraih suara terbanyak.
Nampaknya dewi fortuna diputaran pertama hinggap pada dua pasangan yang masing-masing diusung koalisi partai besar Golkar dan PDIP yaitu psaangan Rudy Gunawan- Oim Abdurohim, yang diikuti pasangan calon perseorangan yang digawangi salah seorang artis sinetron Diky chandra yang digandeng Aceng fikri.
Kedua pasangan calon yang berhasil menyingkirkan lima pasangan calon lainnya, diakui atau tidak telah menjadi bagian penting dalam sejarah kali pertama warga Garut milih langsung Bupati dan Wakilnya melalui pemungutan suara di TPS.Raihan suara kedua pasangan calon "Dalem" Garut periode 2009-2014 ini cukup lumayan meski sejumlah pengamat menilai banyak kekurangan bagi keduanya karena ternyata basis dukungan publik masih jauh dari sesumbar dan harapan masing-masing pasangan calon tersebut. Awalnya masing-masing pasangan calon telah sesumbar mengumbar janji menebar isue membangun rahayat yang sejahtera makmur dll, tetapi tetap saja hasilnya kurang dari 30 prosen sesuai harapan Pilkada akan berlangsung satu putaran.
Terlepas dari itu semua, kini gendrang perang pada medan laga yang kedua akan segera dibuka, dipastikan kedua pasangan calon yang lolos putaran kedua ini akan dipaksa menguras energi super habis dan super ekstra keras, jika ingin menyidahi perhelatan dengan gemilang menaklukan lawan, memtik kemenangan.
Sejumlah pengamat lokal dari berbagai kalangan, masih belum dapat membuat kalkulasi prediksi dengan menjagokan salah satu pasangan calon karena kemungkinan besar akan terjadi koalisi babak baru pasca koalisi partai permanen mencalonkan jagonya masing-masing diputaran pertama.
lantas apa yang akan terjadi pada koalisi putaran kedua ini? akankah partai politik mempertaruhkan reputasinya dengan berlutut pada kharisma calon perseorangan? atau sebaliknya para calon perorangan berbalik simpati melempar suaranya pada kekuatan calon partai politik. tentu saja semuanya mempunyai gengsi dan ambisi masing-masing dan berlaku tidak hanya sesaat melainkan kedepan bagi para polistisi lokal akan berdampak pada tatanan politik kedepan.
Kita tunggu saja nanti saatnya, akankah calon perseorangan membuktikan kamampuannya marik hati rakyat? atau masihkan calon partai politik tetap berjaya dalam koridor demokrasi negeri ini? kita tunggu saja.......**jeembe**

Sabtu, 25 Oktober 2008

MILIH LANGSUNG BUPATI GARUT EUY..

Siapakah yang layak dapat bintang dan siapa yang pantas jadi juara menjadi pemenang perhelatan demokrasi lokal Garut, untuk menentukan nasib kabupaten terpanas dipriangan timur Jawa barat ini.

besok pagi(minggu 26/10)seluruh warga Garut akan menyalurkan suara nuraninya guna memenuhi panggilan demokrasi memilih langsung Bupati dan wakilnya dalam hajatan PILKADA langsung yang merupakan kali pertama di Garut, pasca turunnya rejim penguasa yang kini mendekam disel tahanan setelah divonis terbukti bersalah melakukan tindak pidana Korupsi bernilai milyaran rupih.
Pada hari itulah warga Garut benar-benar diuji dengan dihadapkan pada tujuh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan masing-masing telah berjanji dan bersumpah untuk mengabdi atas nama nurani untuk Garut tercinta. Benarkan janji mereka semua itu? wallohu alam bishowab...hanya Tuhan yang tahu dengan janji manis dan sumpah serapah para calon pemimpin kita.
Semuanya layak jadi pemenang, semuanya juga pantas jadi pecundang...hati rakyat telah dipinang, nurani warga telah diogoda hasilnya? terserah anda.."SELAMAT MEMILIH LANGSUNG KEPALA DAERAH GARUT UNTUK PERIODE 2009-2014 MWNDATANG"."jeembe"