Selasa, 19 Agustus 2008

RATUSAN WARGA PKB GUSDUR MENGAMUK





RATUSAN WARGA PKB GUSDUR MENGAMUK RUSAK KANTOR DPC PKB MUHAIMIN

Ratusan warga DPC PKB Garut/versi Gusdur/ selasa petang tadi mengamuk merusak kantor DPC PKB versi Muhaimin Iskandar/ yang terletak dijalan Proklamasi Garut/Jawa Barat//
Ratusan warga PKB Gusdur ini sempat berorasi dibunderan Simpang Lima Tarogong/sebelum melanjutkan aksinya dengan mendatangi dan merusak kantor DPC PKB/ warga PKB Gusdur juga mendatangi rumah Ali Rahman ketua DPC PKB Muhaimin/
Ratusan warga PKB versi Gusdur ini/ awalnya melakukan aksi dengan berorasi dibunderan Simpang Lima Tarogong/Garut//
Mereka kemudian konvoi menuju kantor DPC PKB Muhaimin dijalan Proklamasi/Tarogong Kidul/Garut//
Dihalaman kantor DPC PKB Muhaimin ini/warga yang menaiki Truk langsung turun dan beringas merusak papan nama Kantor DPC PKB dan melempari kaca pintu serta jendela kantor hingga pecah berantakan//
Belum puas dengan merusak kantor dpc pkb/ ratusan warga ini bergerak menuju rumah kediaman ali rahman ketua dpc pkb versi muhaimin dijalan cimanuk/garut//
Dihalaman rumah ali rahman/ warga juga sempat betsitegang dengan salah seorang pendukung PKB Muhaimin yang tiba-tida keluar dari rumah Ali Rahman/ beruntung pasukan Dalmas Polres Garut segera melerainya dan melakukan penjagaan dipintu gerbang rumah tersebut/ hinga amuk masa tidak berlanjut//
Akibat aksi warga PKB tersebut/ lalu lintas dijalan Cimanuk sempat mengalami kemacetan//
Ngamuknya masa PKB Gusdur ini/ diduga kuat terkait dengan proses pencalonan Legisltif dan pencalonan Ali Rahman menjadi calon Wakil Bupati Garut pada Pilkada Oktober mendatang//
Warga PKB menilai Ali Rahman bukan pimpinan DPC PKB yang sah karena sebelumnya telah dipecat oleh Gusdur dan Muhaimin sejak tahun 2006 lalu/sebelum keduanya berseteru/
Selain mendatangi kantor dan rumah ketua DPC PKB Muhaimin/ ratusan warga juga mendatangi kantor KPUD Garut/ hingga akhirnya membubarkan diri dan mengancam akan kembali datang dengan masa yang lebih besar lagi//**jeembe**

Tidak ada komentar: