WARGA MASIH ANTRI MINYAK TANAH

MINYAK TANAH MASIH LANGKA ANTRIIIIIIIII DONK..

Memasuki pertengahan bulan Ramadhan ini/minyak tanah di Garut/Jawa kembali langka//untuk mendapatkan minyak tanah ratusan warga terpaksa antri disejumlah pangkalan yang masih tersedia//
Seperti antrian warga dibeberapa pangkalan minyak tanah pada senin siang terlihat dipenuhi warga yang telah membawa kupon untuk memperoleh jatah pembelian minyak tanah//
Sebagian warga terpaksa berdesakan karena khawatir tidak mendapatkan minyak tanah yang hanya dijatah tiga hingga lima liter per warga//
Antrian warga yang berdesakan berebut mendapatkan jatah pembelian tiga liter minyak tanah/ terlihat sejak senin siang tadi disejumlah pangkalan minyak tanah yang masih tersedia cadangan//
Sementara dibeberapa pangkalan lainnya terlihat sepi dan tutup karena kosong tidak mendapatkan suplai dari depo//
Pemandangan antrian minyak tanah terlihat dibeberapa pangkalan yang masih menjualnya/ seperti dijalan Terusan Pembangunan sebuah warung eceran diserbu warga yang telah membawa kupon untuk jatah pembelian minyak tanah sebanyak tiga hingga lima liter//
Masih dijalan terusan Pembangunan se buah pangakalan minyak juga terlihat dipadati antrian warga yang berebut antri karena khawatir tidak kebagian jatah pembelian//
Dipangkalan ini/ warga mendapatkan harga yang masih relatif normal yaitu sepuluh ribu rupiah per tiga liternya/ sementara diwarungan yang mengecer minyak tanah perliter mencapai harga enam ribu rupiah/ sehingga warga memilih berdesakan antri dipangkalan meski hanya mendapatkan jatah pembelian tiga liter saja//
Warga menyerbu pangkalan minyak tanah karena minyak tanah kembali langka memasuki pertengahan bulan ramadhan ini//
Sementara sejumlah pangkalan lainnya memilih tutup karena belum mendapatkan pasokan minyak tanah dari depo/setelah stok mereka habis//
Salah seorang pengecer minyak tanah keliling yang biasa menggunakan roda dorong/ mengaku sudah tidak bisa berjualan lagi karena pangkalan minyak langganannya kini kosong tidak ada stok minyak tanah// **jeembe**